Kisah Asal Usul Danau Toba & Misteri Sosok Penunggu Danau
Danau Toba adalah pesona wisata danau terbaik di Indonesia. Namun, siapa sangka jika danau Toba juga diselimuti berbagai misteri yang bisa membuat siapa saja merinding. Misteri apa saja yang ada pada danau Toba? Untuk menjawab pertanyaan dari pembaca, yuk kita bahas tentang berbagai misteri yang ada di danau Toba.
Danau Toba merupakan salah satu hasil fenomena alam yang luar biasa dan harus kita jaga. Danau dengan kedalaman 505 meter, lebar 30 km, dan panjang 100 km ini menjadikannya sebagai danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia.
Cerita Rakyat Tentang Asal Usul Danau Toba
Menurut cerita rakyat, Danau Toba berasal dari kisah seorang nelayan bernama Toba yang ingkar janji pada istrinya. Suatu hari Toba sedang memancing di sungai sembari menggumam menginginkan perempuan yang bisa dijadikan istri dan anak agar ia tidak kesepian. Tak lama setelah itu, tiba-tiba tali pancingnya bergerak dengan cepat dan betapa kagetnya saat melihat ada ikan mas besar dan gemuk yang terjerat oleh kailnya.
Segera ia pulang membawa ikan itu ke rumah untuk dihidangkan. Namun saat tiba di rumah, ikan mas itu tiba-tiba berubah menjadi sosok perempuan cantik. Ia mengaku bahwa dulunya ia adalah seorang putri yang dikutuk oleh ayahnya karena ia menolak untuk dijodohkan.
Singkat certita Toba dan Perempuan cantik tersebut kemudian saling jatuh cinta. Namun sebelum menikah, perempuan itu meminta Toba memenuhi satu hal. Ia memberi syarat bahwa jangan kelak jika mereka memiliki anak, Toba tidak boleh menyebut anak mereka sebagai anak ikan. Toba menyanggupi dan berbahagia lah mereka melangsungkan pesta pernikahan. Hingga akhirnya istri Toba melahirkan satu orang anak lelaki yang mereka beri nama Samosir dan mereka rawat penuh sukacita.
Suatu hari saat Samosir yang telah tumbuh dewasa, Toba yang kelelahan pulang dari memancing di siang hari mendapati Samosir melahap habis semua makanan, termasuk jatah makan sang ayah. Betapa marahnya Toba sampai ia murka dan menghardik anaknya sendiri dengan mengatakan “dasar anak ikan”. Istri Toba yang saat itu ada di rumah seketika balik marah besar pada suaminya. Kemarahannya inilah yang sampai mampu mendatangkan petir dan hujan badai terus-menerus hingga terjadi banjir yang besar. Di saat itu pula, istri Toba kembali menjadi ikan mas raksasa, dan banjir besar berubah menjadi danau luas yang kemudian diberi nama Danau Toba.
Ikan Mas Penunggu Danau Toba
Hingga saat ini masih banyak warga setempat yang percaya bahwa ada ikan mas yang menjadi penunggu di danau Toba. Mereka juga meyakini bahwa jangan sekali-kali mencoba menangkap ikan mas itu, jika tidak ingin terkena musibah. Hingga pada senin, tanggal 18 Juni 2018 lalu terjadi tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun yang dari 192 penumpang, 170 orang dinyatakan hilang, 4 orang ditemukan meninggal dunia, dan hanya 18 orang yang selamat. Saat ditemukan, tragedi ini dikaitkan memiliki hubungan erat dengan kejadian satu hari sebelum tragedi KM Sinar Bangun terjadi. Saat itu seorang nelayan dikabarkan berhasil memancing satu ekor ikan mas raksasa. Banyak warga yang kemudian mewanti-wanti akan terjadi malapetaka saat mengetahui kabar penangkapan ikan ini.
Tak hanya sekali, kejadian kecelakaan kapal di Danau Toba sebenarnya telah berulangkali terjadi. Sedikitnya sudah ada 7 kecelakaan kapal yang memakan korban jiwa dan luka-luka saat melintas di danau ini. Pada tahun 1955 lalu, terjadi kecelakaan antara dua kapal di perairan Danau Toba yang mengakibatkan 56 penumpang tewas karena tenggelam. Pada tanggal 14 Juli 1981 kecelakaan akibat kelebihan muatan juga terjadi pada kapal motor penyebrangan Peldatari I, saat penutupan pesta Danau Toba. Akibatnya 82 dari 200 penumpang kapal ini meninggal dunia.
Kemudian tahun 1986 dan 1987 terjadi kecelakaan pengangkut pelajar dan kapal penyeberangan yang menelan 27 korban jiwa. Hingga tahun 2013 dan 2016 kejadian yang sama terulang dan menewaskan 15 penumpang. Dengan jumlah korban jiwa yang telah ditelan Danau Toba ini maka Wajar saja jika banyak warga setempat serta wisatawan yang sering mendengar suara tangis misterius dari tengah danau saat bulan purnama.
Arwah Penasaran dan Sosok Penunggu Danau Toba
Mereka percaya bahwa suara tangisan itu berasal dari arwah penasaran yang tenggelam di Danau Toba. Bukan hanya suara tangisan, namun di danau ini warga juga percaya dihuni oleh sesosok makhluk bermuka rata. Ia seringkali muncul dari bawah air danau Toba. Bahkan ada pria yang mengaku pernah dikagetkan oleh hantu ini saat sedang di danau pada malam hari.
Sekelompok mahasiswa Universitas Sumatera Utara juga mengaku pernah diganggu makhluk halus berwujud kakek tua. Pada saat mereka sedang berfoto bersama, setelah foto diperhatikan tiba-tiba penampakan seekor monyet dengan perawakan kakek tua hadir ditengah-tengah mereka dengan posisi kaki yang terayun, seakan tak mampu menopang tubuh yang bungkuk.
Sosok menyeramkan selanjutnya di danau ini ada sosok Siganjang yang dipercaya sebagai makhluk yang siap mencabut nyawa siapa saja yang menebang pohon di hutan sekitar danau Toba. Penampakannya digambarkan sebagai makhluk bertubuh besar dan berbulu tebal. Meski hingga saat ini belum ada korban yang dikabarkan akibat diganggu Siganjang.
Di desa Tongging lebih menyeramkan lagi. Di sini seringkali ada hantu usil yang tiba-tiba melintas menyebrang jalan saat tengah malam. Ia dipercaya sebagai jin penunggu hutan dan Danau Toba. Maka dari itu warga setempat percaya saat akan melintas di Danau Toba, mereka harus mengucapkan salam “santabi oppung” sebagai bentuk penghormatan kepada para penunggu. Ucapan salam ini masih terus dilakukan turun temurun hingga sekarang.
Legenda di Sekitar Danau Toba
Selain legenda asal-usul Danau Toba, di tebing pinggir Danau Toba juga ada sebuah batu besar yang mencuat dan disebut sebagai Batu Gantung dan dikaitkan oleh kisah pilu. Dalam kisahnya, batu ini adalah tubuh seorang gadis yang bernama Seruni. Karena cintanya tidak direstui orang tua, ia pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, kemudian terperosok di tebing batu. Bukan meminta tolong, Seruni justru meneriakkan kata “parapat parapat batu” agar dinding batu semakin menghimpit dirinya dan ia tidak lagi bisa ditemukan.
Saat mengetahui hal itu, orang tua Seruni pun bergegas mencarinya namun yang terjadi Seruni sudah terlanjur terhimpit batu dan di atas lubang batu itu muncul batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis. Saat ini Danau Toba telah berusia 77.000 tahun. Apakah kamu percaya dengan kisah sosok-sosok menyeramkan ini benar bermukim di Danau Toba? Yuk ditulis di kolom komentar ya….
Posting Komentar untuk "Kisah Asal Usul Danau Toba & Misteri Sosok Penunggu Danau"