Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri dan Mitos Candi Borobudur (Candi Buddha yang Mendunia)

Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang menjadi salah satu destinasi paling populer di Indonesia. Terletak di Magelang Jawa Tengah, Candi yang dibangun sejak abad ke-8 bernama Candi Borobudur ternyata menyimpan berbagai misteri yang belum terpecahkan. Kali ini kami akan menceritakan kepada pembaca perihal tentang berbagai misteri mengenai Candi Borobudur.

Candi Borobudur Pertama Kali “Ditemukan”

Sebelum ditemukan, Borobudur pernah tersembunyi, terlantar, dan terkubur di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik yang kemudian ditumbuhi pohon dan semak belukar selama berabad-abad. Hingga akhirnya para arkeolog menemukan dan melakukan penelitian, barulah Borobudur kembali menarik perhatian. Berawal dari usainya perang inggris-belanda dalam memperebutkan pulau Jawa dan dimenangkan oleh Inggris, Thomas Stamford Raffles kala itu ditunjuk sebagai gubernur jenderal memang memiliki minat istimewa terhadap sejarah Jawa.

Setelah Raffles mendengar informasi terkait penemuan sebuah monumen besar di dalam hutan dekat desa Bumisegoro, ia segera memberi perintah kepada bawahannya untuk segara ke sana dan melakukan penelitian. Hanya dalam dua bulan, H.C. Cornelius yang mana seorang Insinyur Belanda beserta 200 warga menebang pepohonan dan semak belukar yang tumbuh di bukit Borobudur dan membersihkan lapisan tanah yang mengubur Candi ini pada tahun 1814. Penelitian dan pembangunan candi Borobudur terus dilakukan pasca ditemukan, hingga akhirnya seluruh bagian bangunan telah tergali dan terlihat pada tahun 1835.

Banyak perdebatan mengenai Borobudur, termasuk hipotesis Candi dibangun di atas sebuah danau purba yang mengering. Oleh karena itu, pembangunan Candi Borobudur masih menjadi misteri hingga sekarang ini. Berdasarkan aksara yang tertulis pada Candi, pembangunan Candi Borobudur diperkirakan dilakukan antara abad ke-8 dan ke-9 pada masa pemerintahan raja Samaratungga yang menunjuk Gunadharma sebagai arsiteknya. Butuh waktu 75 hingga 100 tahun untuk bisa menyelesaikan Candi seluas 123x123 meter persegi ini.

Hingga kini, cara Gunadarma yang dapat mewujudkan ide pembangunan Borobudur masih menjadi misteri. Misteri tersebut terditi dari berapa banyak pekerja yang terlibat, apa alat yang digunakan, ketelitian dalam menyusun batu demi batu, hingga tidak ada gambar relief yang terlewat atau terputus membuat siapa saja pasti terpukau melihatnya.

Misteri dan Mitos Candi Borobudur Candi Buddha Mendunia

Dalam candi Borobudur ini ada sekitar 2.672 pahatan relief dan 1.460 diantaranya bercerita tentang kisah Buddha. Tidak hanya itu, pada candi Borobudur juga terdapat 504 Arca Buddha yang terletak dalam 432 relung dan 72 stupa berlubang. Ada juga 100 talang sebagai saluran air yang berbentuk patung ikan berkepala gajah.

Candi Borobudur dibangun dengan 2 juta balok batu vulkanik. Setiap balok pda candi saling mengunci, sehingga candi tetap kokoh sampai sekarang. Sungguh teknologi canggih yang misterius. Lantas siapakah yang memberi nama Borobudur? apakah raja Syailendra atau Gunadarma? Hanya ada semacam petunjuk yang mengarah kepada sebuah tempat pemujaan, sebuah gunung atau tempat yang tinggi yang disebut Wihara di Budur.

Misteri Lain Candi Borobudur

Misteri lainnya terkait candi Borobudur yaitu terkait cara yang digunakan oleh Gunadarma yang sudah mampu menentukan arah tepat terbit matahari yang berada di ufuk timur. Padahal hanya ada dua waktu yang mana matahari benar-benar terbit dari timur dalam setahun yaitu pada tanggal 20 - 21 Maret dan 22 - 23 September. Ketika sinar matahari mengenai stupa utama dari 72 stupa yang ada, maka bayangannya akan mengenai stupa di bawahnya yang konon merupakan penanda waktu. Karena itu pula, banyak mitos yang beredar mengatakan bahwa candi Borobudur sebenarnya adalah wujud dari jam raksasa.

Dari kisah tersebut, banyak orang yang mulai mengaitkan bahwa pembangunan candi Borobudur sebenarnya berkat bantuan makhluk astral alias alien yang dibuktikan dengan adanya relief Kuda dan Gajah terbang. Apalagi diperkirakan ada 55.000 meter kubik batu andesit di angkut dari tambang batu untuk membangun monumen ini. Membayangkan proses mengangkutnya seperti tak tanpa bantuan teknologi pengangkut canggih seperti saat ini sungguh luar biasa bukan?

Pada dasarnya, apabila kita melihat candi Borobudur Borobudur dari atas, maka kita akan melihat sebuah stupa yang polanya membentuk Mandala besar. Pola rumit melambangkan alam semesta atau cosmos yang memang biasanya dijumpai dalam Buddha. Aliran Vajrayana – Mahayana. Candi Borobudur mempunyai 10 pelataran yang menggambarkan filsafat mazhab Mahayana dengan jelas dan menggambarkan kosmologi, yaitu konsep alam semesta sekaligus tingkatan alam pikiran dalam ajaran Buddha. Bangunan Candi Borobudur memiliki 9 teras, yang mana terbagi menjadi 2, yakni 6 teras terbawah berbentuk bujur sangkar dan 3 teras teratas berbentuk lingkaran.

Candi Borobudur Mendunia

Setelah Candi Borobudur rampung di pugar hingga dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO di tahun 1991, misteri Candi Borobudur satu persatu mulai bermunculan. Salah satu misteri yang ada pada candi Borobudur yaitu adanya sebuah patung Buddha yang tak sempurna dan dikenal dengan sebutan The Unfinished Buddha.

Asal usul patung The Unfinished Buddha tidak diketahui, namun pernah disebutkan bahwa patung tersebut dulu terletak di bawah sebuah pohon yang ada di samping Candi Borobudur. Arkeolog menyatakan bahwa patung Buddha tersebut ditinggalkan di tengah pekerjaan pembangunan candi karena mungkin dianggap cacat, sehingga perlu disingkirkan dari candi. Meski begitu, pendapat tersebut masih belum pasti karena belum ada bukti kuat. Karena belum ada bukti kuat, maka memunculkan pendapat lain. Salah satunya yaitu patung tersebut memang sengaja tidak diselesaikan, entah dengan maksud lain yang belum diketahui. Menurut pembaca sendiri apakah patung ini sengaja dibuat untuk mengungkapkan maksud tertentu?

Kita lanjut ke pembahasan selanjutnya yaitu di kedua sisi kiri dan kanan tangga masuk cando Borobudur. Di bagian tersebut terdapat patung berwujud seperti singa yang diberi nama Singa Urung. “Urung” sendiri merupakan kata dalam bahasa Jawa yang artinya gagal. Masyarakat setempat percaya bahwa siapapun yang melewati tangga ini dengan berkata kasar dan memiliki niat buruk, maka menunggu patung ini tak segan akan menghantuinya dalam mimpi. Selain itu, apabila ada sepasang kekasih secara bersamaan melewati patung Singa Urung ini, konon hubungannya akan kandas dan tak akan mampu sampai ke pelaminan.

Misteri Relief Kamadhatu Candi Borobudur

Misteri selanjutnya yaitu misteri pada relief Kamadhatu di kaki candi Borobudur. Relief ini terletak di bagian pondasi yang tersembunyi. Di sana terdapat 160 relief dengan adegan Sutra Karmawibhangga atau hukum sebab-akibat. Tidak banyak yang tahu mengenai alasan relief pada bagian ini ditimbun dan apa yang tergambar pada relief ini. Hingga pada akhirnya terungkap di relief tersebut terdapat banyak adegan sadis, vulgar, dan cabul. Meski begitu, alasan ini juga masih menjadi perdebatan dikalangan ahli karena ada juga yang  mempunyai pendapat bahwa penutupan relief kamadhatu ini semata-mata demi kestabilan posisi Candi agar tidak longsor.

Mitos Kunto Bimo Candi Borobudur

Di Candi Borobudur terdapat mitos yang cukup populer di kalangan masyarakat, yakni mitos tentang Kunto Bimo. Masyarakat setempat banyak yang percaya bahwa siapa yang mampu menyentuh bagian itu dari tubuh Arca Budha yang ada di dalam sebuah stupa berongga, maka ia akan mendapatkan keberuntungan dan keinginannya segera terkabul. Caranya dengan memegang jari manis Arca Buddha. Akan tetapi ada pendapat lain yang mengatakan jika anda adalah pria, maka yang disentuh adalah jari kelingking Arca. Sedangkan jika anda adalah perempuan, maka yang disentuh adalah telapak kakinya, tumit, atau ibu jari Arca Buddha.

Tidak hanya orang biasa, beberapa tokoh terkenal pernah mencoba melakukan ritual Kunto Bimo ini. Mereka adalah putra mahkota Jepang Fumihito, pemenang Miss Universe 2009 Stephanie Fernandez, dan juga pemenang Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva. Apakah kalian percaya dengan mitos ini?

Demikian beebagai misteri dan mitos yang ada pada Candi Borobudur yang mana candi tersebut merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Jika pembaca mempunyai info misteri atau mitos lain terkait candi Borobudur ini, tulis di kolom komentar ya.

Posting Komentar untuk "Misteri dan Mitos Candi Borobudur (Candi Buddha yang Mendunia)"